Kehilangan lirik I

aku bergumam menuju kamar mandi
mengingat-ingat lirik yang hilang
dari rengkuhan bait kalimat tadi pagi

air terus mengalir
tak sabaran dari ujung kran
kemelut uap keluar
dari tubuhku yang hangat
mengaburkan cermin
memantulkan rindang anganku
bayanganku
bayanganmu
ada aku
kamu
merengkuhku

sepasang mata kekasih
yang tak saling mencintai bercumbu lagi
kulihat cermin sesekali
raut muram itu kembali pasang di wajahmu
sabarku kian tenggelam
"jangan lakukan ini lagi !"
ucapku dalam hati
apakah tabiat kekasih
selalu hendak melukai?

tubuhku tersengguk
mendekati sebalik handuk
kekasihku masih dalam dekapku erat
dan bukan orang lain

ia tak pernah tahu soal derasnya airmata
mungkin
cinta
nestapa luka
juga sebilah belati
yang sedang menari-nari
di punggungnya kini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faceless

Keliru