Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Kehilangan lirik I

aku bergumam menuju kamar mandi mengingat-ingat lirik yang hilang dari rengkuhan bait kalimat tadi pagi air terus mengalir tak sabaran dari ujung kran kemelut uap keluar dari tubuhku yang hangat mengaburkan cermin memantulkan rindang anganku bayanganku bayanganmu ada aku kamu merengkuhku sepasang mata kekasih yang tak saling mencintai bercumbu lagi kulihat cermin sesekali raut muram itu kembali pasang di wajahmu sabarku kian tenggelam "jangan lakukan ini lagi !" ucapku dalam hati apakah tabiat kekasih selalu hendak melukai? tubuhku tersengguk mendekati sebalik handuk kekasihku masih dalam dekapku erat dan bukan orang lain ia tak pernah tahu soal derasnya airmata mungkin cinta nestapa luka juga sebilah belati yang sedang menari-nari di punggungnya kini