Kesaksian Langkana

Oleh Kunni Masrohanti


Benarlah kataku

Resah itu pasrah
Bebas tak berbekas

Didadaku

Kau lepas segalamu

Amukmu radangmu sayangmu

Dalam peluk diam seribu batu 

Kau sandarkan jua pedih itu 

Biar tak bersuara

Aku tahu itu yang tersirat

Itu yang kau sebut laknat

Saksiku saksi pulau

Langkana jauh tak pun risau

Serisau risaumu 

Yang kau tinggal di jantungku


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faceless

memeluk bayangan tanpa wajah dini hari tak ubahnya histori tanpa amnesti terkepung dan berkejaran dengan udara dingin juga asa tanpa nama siapa sebenarnya dia ? menjelma jarum serupa duri tiap kusentuh tangkainya kau kuncup, merekah, mengatup jatuh dan buat hatiku patah
Baca selengkapnya

Keliru

       Malam ini aku tak akan lari lagi, aku telah berjanji. Kita akan habiskan sisa petang ini bersama, hingga mentari menghampiri..         Rengkuhlah jiwa ragaku sepuas hatimu, Tumpahkanlah rindu yang selama ini telah kau bendung sendiri, aku tahu betapa kerasnya kau berjuang menyembunyikan perasaan itu saat ku tak disisimu.                 Bukan salahmu, tapi apalah dayaku.. Andai aku punya, kan ku persembahkan seluruh waktu hanya tuk bahagiakanmu.. Tapi hanya kata "Sabar" yang terucap dari hati ini untukmu dan berharap tiada yang menggantikanku dihatimu .. Tak mau tahu ,kau tetap harus jadi milikku meski keadaannya seperti ini.                  Terbilah-bilah sudah Kasih ku                 ...
Baca selengkapnya