Pisau
ku tahu betapa hancurnya hatimu saat ini,
bagaikan partikel debu
beterbangan tak kasat mata
melayang diudara tak berwarna
jangan tanya bagaimana bisa daku tahu
sedangkan diri ini serasa bagai
pisau tajam menghujam kejam
di antara lembut lapisan-lapisan hati
yang mengapitku
sehingga patahlah kedua bagian itu.
lalu kulihat patahannya meluruh,
perlahan memadat menjadi partikel debu
berterbangan tak kasat mata
melayang diudara tak berwarna
Komentar
Posting Komentar