Rumit
Apakah bila aku pernah berbuat salah , itu berarti aku harus
mengakuinya dihadapanmu dan bertekuk lutut
demi memohon cintamu kembali?
Sesaat kuratapi dalam-dalam pada cermin kehidupan,
sungguh.... betapa hinanya diriku
dimatamu saat ini.
Rasanya hanya ingin kembali pada masa pertama
dimana kita baru bertemu
dan aku mulai jatuh hati padamu dalam diam...
ya, hanya aku dan Tuhan yang tahu,
meskipun pernah juga harus menahan rasa sakit
tatkala melihatmu dengan yang lain
dan menyadari bahwa kamu hanya akan mengabaikan
sebentuk hati serta perasaan nan tulus ini,
Tapi harus ku akui itu jauh lebih baik
sebelum pada akhirnya aku terjebak dalam posisi rumit ini
yang akhirnya membunuhku jua.
sungguh tiada ku sangka seseorang yang sepanjang bulan
singgah dihatiku, penyejuk hari-hariku yang gersang
kini berubah menjadi sebuah harapan yang
berbalik menikam tuan rumah
Komentar
Posting Komentar